Selasa, 15 Oktober 2013

makalah bab 4 Penerapan Antropologi



Antropologi Terapan
Antropologi Terapan merupakan cabang Antropologi yang belum lama dikenal yang muncul untuk menjawab tantangan zaman. Antropologi terapan ini diadakan untuk langsung diaplikasikan sesuai situasi dan kondisi. Misalnya   pasukan militer yang di tugaskan ke daerah konflik, mereka perlu dibekali dengan Antropologi yang langsung bisa diaplikasikan di daerah konflik, sehingga misi yang mereka emban dapat tercapai. 
Contoh : Melakukan penelitian mengenai banyaknya pengangguran yang terjadi saat ini. Yang pembahasannya meliputi latar belakang terjadinya pengangguran, keadaan masyarakat akibat adanya pengangguran, serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi pengangguran pada masa kini.

Penerapan Antropologi Sekarang
Hari ini, sebagian antropolog diterapkan, melihat pekerjaan mereka sebagai radikal dihapus dari perspektif kolonial. Antropologi modern biasanya diterapkan, dipandang sebagai profesi yang membantu, yang ditujukan untuk membantu masyarakat setempat, sebagai athropologists berbicara untuk kehilangan haknya dalam arena politik internasional. anthropolosgists Namun, diterapkan juga memecahkan masalah bagi klien yang tidak miskin maupun tidak berdaya. Dalam masalah bisnis, yaitu untuk mencoba memecahkan masalah dalam memperluas keuntungan bagi atasan ataupun klien mereka. Sedangkan di riset pasar, masalah etika mungkin timbul, antropolog mencoba untuk membantu secara efisien dan menguntungkan.

Perkembangan Antropologi (Development Anthropology)
            Pengembangan antropologi dicabang antropologi terapan yang berfokus pada isu-isu sosial, dimensi budaya, dan pengembangan ekonomi. Antropolog pembangunan tidak hanya melaksanakan kebijakan pembangunan yang direncanakan oleh orang lain, mereka juga berencana dan kebijakan panduan. Beberapa teori membedakan antara “antropologi pembangunan” dan “pengembangan antropologi.



Equity (Keadilan)
            Peningkatan ekuitas berarti mengurangi kemiskinan dan memberi distribusi yang lebih terhadap kekayaan. Namun, jika proyek untuk meningkatkan ekuitas, mereka harus mendapat dukungan dari pemerintah berpikiran reformasi. orang kaya dan berkuasa biasanya menolak proyek yang mengancam kepentingan mereka. Beberapa jenis pembangunan, khususnya irigasi, lebih mungkin daripada yang lain untuk memperluas kesenjangan kekayaan, yaitu memiliki ekuitas negatif.
Overinnovation
            Overinnovation adalah karakteristik proyek pembangunan yang memerlukan perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menghindari overinnovation, kemajuan yang dibuat perlahan, sehingga orang bisa berubah untuk memperbaiki kehidupan mereka, namun masih menyimpan rasa solid hidup yang mereka ketahui.
Underdifferentiation
            Underdifferentiation adalah proses pembedaan hak dan kewajiban warga masyarakat berdasarkan perbedaan usia, jenis kelamin dan pekerjaan. Kesalahan dari underdifferentiation adalah kecenderungan untuk melihat "negara-negara yang kurang berkembang" karena lebih mirip daripada mereka
Edukasi dan antropologi
Merupakan salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Dalam kelas, antropologi mengobservasi mengenai apapun yang ada didalamnya seperti guru, siswa, wali murid, dan pengunjung. Antropologis meneliti tentang masalah yang timbul dalam pembelajaran contohnya masalah keterbatasan bahasa yang digunakan dalam proses pembelajaran.

Antropologi Perkotaan
Antropologi Perkotaan adalah pendekatan-pendekatan antropologi mengenai masalah-masalah perkotaan. Yang dimaksud dengan pendekatan-pendekatan antropologi adalah pendekatan-pendekatan yang baku yang menjadi ciri-ciri dari metodologi yang ada dalam antropologi, dan yang dimaksudkan dengan pengertian masalah-masalah perkotaan adalah masalah-masalah yang muncul dan berkembang dalam kehidupan kota dan yang menjadi ciri-ciri dari hakekat kota itu sendiri yang berbeda dari ciri-ciri kehidupan desa. Kota dengan demikian diperlakukan sebagai konteks atau variabel yang menjelaskan keberadaan permasalahan yang ada di dalam kehidupan perkotaan, dan kota adalah juga sebagai permasalahan perkotaan itu sendiri.


Medical Antropology
Medical Anthropology (Antropologi Kesehatan) adalah disiplin yang memberi perhatian pada aspek-aspek biologis dan sosio-budya dari tingkahlaku manusia, terutama tentang cara-cara interaksi antara keduanya disepanjang sejarah kehidupan manusia, yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada manusia.
Dalam definisi yang dibuat Foster/Anderson dengan tegas disebutkan bahwa antropologi kesehatan studi objeknya yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada manusia.
Dalam medical antropologi kita mengenal Illness (Sakit) adalah suatu kondisi kesehatan yang buruk yang dirasakan oleh individu (Inhorn dan Brown 1990).  Sakit adalah suatu perasaan dimana seseorang tidak dalam kedaan normal (Sehat). Sakit (Illness) umumnya disebabkan oleh Penyakit (Disease). Namun, dapat di karenakan  ketidak seimbangan psikologis atau spiritual. Menurut definisi, Persepsi Sakit sangat terkait budaya sementara Penyakit biasanya tidak.
Pelayanan Kesehatan (Health-care Systems) adalah upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah, dan mencembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok, atau masyarakat.
Jadi pelayanan kesehatan adalah sub sistem pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah promotif (memelihara dan meningkatkan kesehatan), preventif (pencegahan), kuratif (penyembuhan), dan rehabilitasi (pemulihan) kesehatan perorangan, keluarga, kelompok atau masyarakat, lingkungan. Yang dimaksud sub sistem disini adalah sub sistem dalam pelayanan kesehatan yaitu input, proses, output, dampak, umpan balik.
Pelayanan kesehatan juga ada yang bersifat tradisional atau biasa di sebut dukun. Curer /Dukun adalah orang yang mengobati, menolong orang sakit, memberi jampi-jampi seperti mantra, guna-guna, dan lain sebagainyayang terdapat di Asia tenggara seperti di IndonesiaMalaysiaBrunei dan Singapura.
Disamping itu ada pelayanan yang lebih modern yang telah berkembang pesat di era modern seperti ini. Pengobatan medis dianggap lebih aman dan lebih efektif menyembuhkan disbanding dengan pengobatan tradisional. Tugas antropologis adalah mengadakan penyuluhan untuk megarahkan masyarakat ke tahap yang lebih modern. Dalam kata lain peranan antropologis dalam kesehatan sangat berkaitan dengan perubahan dinamika pengobatan yang ada dalam suatu wilayah.

Bisnis dan Antropologi
Dalam bisnis antropologis dapat memperoleh pandangan lain dalam masalah organisasi perusahaan dan masalah yang ditimbulkannya. Contohnya penelitian secara entograf dalam kasus diperusahaan dimana antropologis membagi peranan sosial yang ditimbulkan dari jabatan yang ada seperti pekerja/ buruh, manager, bahkan hingga pemimpin perusahaan itu sendiri. Hal yang menjadi kunci dalam bisnis adalah etnografi dan observasi sebagai cara pengumpulan data, keahlian lintas budaya, fokus pada keragaman budaya.

Karier dan antropologi
Antropologis dapat bekerja pada banyak bidang seperti kesehatan, hukum, akuntansi, bidang akademik, dan lain sebagainya. Orang dengan latar belakang sebagai antropologis bekerja dalam banyak lapangan pekerjaan walaupun pekerjaannya tidak berhubungan dengan kegiatan antropologi namun latarbelakang seorang antropolog sangat dibutuhkn dalam dunia pekerjaan terlebih dalam hubungan antara sesame manusia dalam suatu lingkungan pekerjaan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar