Apa itu budaya? konsep budaya telah lama menjadi dasar dari pembelajaran antropologi. 1 abad yang lalu, buku PRIMITIVE CULTURE oleh Edward Tylor seorang antropologis Inggris berpendapat bahw budaya ialah sistem perilaku manusia dan pemikirannya, yang mematuhi hukum alam. oleh karena itu, budaya bsa dipelajari secara ilmiah. Tylor memberikan pandangan lebih tentang subjek persoalan dari antropologi dan secara luasnya "Budaya adalah kompleks keseluruhan dari pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat dan kemampuan seta kebiasaan lainnya yang diperoleh.
Culture is Learned
Budaya telah di karakterkan sebagai pengontrol cara kerja yang dimana perencanaan, resep, peraturan, instruksi dan apa yang mesin dalam komputer panggil untuk melakukan sebuah perintah. Cultural learning itu tergantung pada kapasitas keunikan perkembangan manusia untuk menunjukan bahwa tidak memiliki keperluan atau koneksi alam terhadap benda benda yang mereka tandai atau yang mereka jalani. Antropologis setuju bahwa cultural learning adalah perincian antara manusia dengan keunikkannya, maka dari itu semua manusia memiliki budayanya masing-masing.
Culture is Symbolic
Antropologis - Leslie White mengatakan "Budaya sebagai tanggungan terhadap penyimbolan. Budaya terdiri atas perkakas atau alat-alat, peralatan, pakaian, ornamen, adat, lembaga/ adat kebiasaan. kepercayaan, ritual, permainan, seni, bahasa, dll"
Gagasan tentang simbol itu unik dan sangat penting untuk manusia dan cultural learning mereka. Karna simbol merupakan sesuatu yang verbal dn non verbal dalam bahasa yang menerangkan atau budaya yang berasal untuk mempertahankan sesuatu yang lain.
Culture is Shared
Budaya adalah atribut yang bukan secara indivual tapi sebagai atribut individu yang berkelompok atau sebagai anggota kelompok. Budaya itu memancarkan di masyarakat. Kita belajar bukan tentang budaya kita dengan observasi, mendengarkan, berbicara dan berinteraksi dengan orang banyak. Kita berbagi keykinan, nilai-nilai, kenangan dan ekspresi terhadap beberapa orang yang tumbuh dengan kesamaan budaya.
Culture and Nature
Budaya mengambil kebiasaan biologis, keinginan untuk membagi ataupun berbagi dengan hewan dan mengajarkan kita bagaimana menekspresikan mereja di beberapa cara. Seseorang butuh makan, tapi budaya mengajarkan kita apa, kapan dan bagaimana kita makan. Kebiasaan, persepsi, penemuan, membentuk sebuah human nature di berbagai arah. Orang-orang harus mengeliminasi apa yang terbuang dari dirinya. Tapi beberapa budaya mengajarkan orang untuk selalu menyerap apa yang mereka anggap sebagai budayanya.
Culture is All-Ecompassing
Bagi seorang antropologis, budaya termasuk mencakup lebih daripada kehalusan budi bahasa, perasaan, pengalaman dalam soal-soal duniawi, pembelajaran dan apresiasi terhadap seni yang cantik, tidak hanya para cendikiawan tapi semua orang itu memiliki budaya (berbudaya). Budaya yang paling menarik dan signifikan yang mendorong mereka bahwa hal itu mempengaruhi orang setiap harinya di dalam hidupnya. Budaya yang berhubungan dengan antropologi, menunjukkan bahwa terkadang menghormati dengan sepele/tidak berguna daro pelajaran yag serius merupakan budaya yang popular.
Budaya
terintegrasi
Budaya
bukan koleksi serampangan adat istiadat dan kepercayaan . Jika ada bagian dari sistem ( misalnya ,
ekonomi ) berubah , maka bagian lain atau sistem yang lain pun akan berubah. Contoh,
selama tahun 1950 , kebanyakan wanita Amerika berencana untuk berkarir domestic
seperti ibu rumah tangga dan menjadi seorang ibu. Namun, sebagian besar wanita
kuliah hari ini dan berharap untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan dibayar
ketika mereka lulus .
Apakah
ada dampak sosial dari perubahan ekonomi ? Sikap dan perilaku tentang
pernikahan, keluarga , dan anak-anak juga ikut berubah . Pernikahan ,
pemikirian “ hidup bersama “ dan “
perceraian “ telah menjadi lebih umum . Umur rata-rata bagi perempuan Amerika
untuk pernikahan pertama mereka meningkat dari 20 pada tahun 1955 menjadi 26 di
tahun 2007. Angka yang sebanding untuk laki-laki adalah 23 dan 28 ( USCensus
Biro 2007) . Jumlah orang Amerika saat ini bercerai lebih dari empat kali lipat
dari 4 juta pada tahun 1970 menjadi sekitar 23 juta pada tahun 2007 ( Data
Statistik Amerika Serikat 2009) . Karir bersaing dengan pernikahan dan tanggung
jawab kepada keluarga dan mengurangi waktu yang tersedia untuk berinvestasi
dalam perawatan
Menurut
saya, budaya yang terintegrasi tidak hanya berkaitan dengan kegiatan ekonomi dan
pola sosial yang terkait tetapi juga set nilai-nilai , ide-ide , simbol , dan
penilaian . Budaya melatih anggota mereka untuk berbagi ciri kepribadian
tertentu. Misalnya, etos kerja dan individualisme.
Budaya bisa menjadi adaptif dan
maladaptif
Manusia
memiliki cara, untuk mengatasi tekanan lingkungan. Selain cara biologis kita
adaptasi , kami juga menggunakan " kit adaptif budaya " yang berisi
kegiatan adat dan alat-alat . Meskipun manusia terus beradaptasi secara
biologis, ketergantungan pada sarana sosial dan budaya terus meningkat selama
evolusi manusia .
Dalam
diskusi ini fitur adaptif perilaku budaya kita. Terkadang perilaku adaptif yang
menawarkan keuntungan jangka pendek untuk individu tertentu dapat membahayakan
lingkungan dan mengancam kelangsungan hidup jangka panjang kelompok besar
seperti masyarakat. Pertumbuhan ekonomi dapat menguntungkan beberapa orang
sementara juga menghabiskan sumber daya yang dibutuhkan untuk masyarakat luas
atau untuk generasi mendatang ( Bennett 1969 , hal. 19 ) . Meskipun peran
penting adaptasi budaya dalam evolusi manusia , ciri-ciri budaya , pola , dan
penemuan juga dapat maladaptif , mengancam terus keberadaan kelompok (
kelangsungan hidup dan reproduksi ) . Contoh air conditioner membantu kita saat
kepanasan. Motor membantu kita untuk sampai ke tempat kerja, sekolah, dan
kampus. Tetapi motor membuat masalah baru yaitu meningkatkan polusi udara ,
menguras lapisan ozon , dan pemanasan global. Menurut saya banyak pola budaya
yang terlalu di konsumsi berlebihan dan mengakibatkan masalah yang bisa
berdampak untuk waktu yang cukup lama kepada masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar