Universality
Dalam mempelajari perbedaan manusia diruang dan waktu,
antropologis membedakan diantara yang universal, yang umum dan yang khusus.
Beberapa ciri biologis, psikologis, social, dan fitur budaya adalah universal
dan ada pada setiap kebudayaan yang lainnya biasanya, adalah hal yang umum, ada
pada beberapa kelompok tapi tidak semua kelompok mempunyainya dan cirri lainnya
adalah cirri khusus, yaitu keunikan dibudaya, dan tradisinya. Ciri – cirri
universal salah satu yang membedakan homo sapiens dari spesies lain.Ciri
universal berdasarkan biologi termasuk periode panjang masa pertumbuhan,
setahun penuh dan otak yang kompleks memungkinkan kita untuk menggunakan simbol
bahasa, dan alat. Psikologi universal adalah berperan dalam bagaimana manusia berpikir,
merasakan dan memproses informasi. Beberapa cirri universal merefleksikan cirri
biologis universal seperti contohnya struktur otak manusia atau beberapa
perbedaan antara perempuan dan pria diantara social universal adalah kehidupan
didalam kelompok dan keluargadan berbagi makanan pada yang lain adalah
universal. Diantara budaya universal
yang plaing signifikan adalah axogami dan incest semua budaya berpikir bahwa
ada pasangan yang terlalu dekat jaraknya hubungan garis kekeluargaan untuk
menikah. Pelanggaran dari
hal tersebut disebut incest, dimana mereka akan dihukum dengan cara yang
berbeda – beda tergantung dari adat istiadatnya. Jika incest dilarang
perkawinan diluar suatu kelompok akan memungkinkan dan hal itu yang menyatukan
suatu kelompok menjadi kelompok yang lebih besar, eksogami telah sangat
berperan besar dalam evolusi manusia.
Generality
Diantara universal
dan keunikan, ada generality yang berisi tentang kesamaan budaya. Itu adalah
kesamaan yang berada pada waktu dengan tempat yang berbeda tetapi tidak semua
budaya. Peradaban bisa saja percaya dan satu kepercayaan dan kebiasaan karena
merupakan bawaan atau dalam leluhur yang sama. Contohnya seperti bahasa inggris
yang digunakan oleh Australia dan Amerika. Persamaan budaya juga bisa didapatkan
lewat penemuan independen, contohnya seperti budaya bertani di timur tengah
dimana Meksiko kebutuhan yang sama menurut manusia didaratan berbeda untuk
berinovasi. Mereka sama – sama mempunyai solusi budaya
dipermasalahan yang umum.
Particularity
(Pola Budaya)
Ciri khas kebudayaan adalah cirri atau fitur yang tidak
umum dan terseba, bisa disuatu tempat, tradisi, ataupun peradaban. Contohnya
seperti perbedaan makanan khas disetiap daerah.
Culture and the individual: agency
and practice
Sistem
dalam kehidupan manusia bisa merujuk keberbagai hal termasuk budaya,
masyarakat, hubungan sosial dan strukturnya. Umat manusia selalu membuat dan
mengkonstitusikan sistemnya. Tapi dalam kehidupannya bersama sistem tersebut
manusia bisa menjadi terpaksa oleh peraturannya sendiri dan oleh kelakuan orang
lain. Aturan adat memberikan pedoman bagaimana melakukan segala halnya. Tetapi
manusia tidak selalu melakukan apa yang peraturan katakan. Manusia menggunakan
budayanya secara aktif dan kreatif, tidak secara buta mengikuti peraturan
seperti robot. Manusia mengartikan
dan mengaplikasikan peraturan yang sama dengan cara yang berbeda. Budaya juga
merupakan sebuah kontes, berbagai kebudayaan bersaing dalam budayanya untuk
membuktikan budaya mana yang dapat bertahan. Agensi adalah segala hal yang individu lakukan baik dalam
perorangan ataupun grup. Practices
theory menjelaskan bahwa individu didalam masyarakat atau budaya mempunyai
motif, kekuatan, dan pengaruh yang berbeda beda.
Levels of culture
National
culture adalah budaya yang dianut dan dipercayai oleh warga
dari suatu negara yang sama. International
culture adalah suatu budaya yang berkembang melebihi dan melewati batas
batas negara. Subculture adalah
perbedaan budaya yang terdapat pada suatu grup didalam masyarakat kompleks yang
sama.
Ethnocentrism, cultural relativism,
and human rights
Etnosentrisme
adalah suatu sifat yang melihat suatu kebudayaan yang lain melalui kacamata
kebudayaan sendiri dan mengganggap kebudayaannyalah yang paling superior. Relatifme budaya adalah suatu metode
yang digunakan untuk melihat budaya lain secara menyeluruh dengan cara mengerti
bagaimana mereka berpikir, apa yang membuat mereka berpikir seperti itu, dan
apa yang mendorong mereka berpikir seperti itu agar kita dapat menghargai suatu
kebudayaan tersebut dan menghindari kita dari kesalahpahaman dan etnosentrisme.
Hak manusia adalah suatu kelakuan
yang didasari oleh kebenaran dan moral. Hak
kebudayaan adalah hak yang terdapat pada suatu kelompok, termasuk kelompok
minoritas. Hak kebudayaan termasuk kemampuan kelompok untuk membesarkan anaknya
dengan cara yang sudah mereka anut
sebelumnya, seperti melanjutkan bahasa mereka.
Mekanisme Perubahan Budaya
Salah satu cara perubahan budaya
adalah dengan adanya difusi dan akulturasi. Difusi adalah membawa atau
pertukaran budaya antara kebudayaan satu dengan yang lainnya. Difusi terbagi menjadi dua, yaitu difusi langsung dan
difusi tidak langsung.
Difusi
langsung melibatkan dua kebudayaan secara langsung bertemu seperti perdagangan,
pernikahan dan perang. Difusi bisa terjadi ketika salah satu kebudayaan
mendominasi kebudayaan yang lainnya.
Difusi tidak langsung adalah ketika
suatu kebudayaan berpindah dari kelompok A ke kelompok C melalui kelompok B
tanpa adanya kontak langsung antara kelompok A dengan kelompok C.
Akulturasi, cara kedua dalam
perubahan budaya adalah bercampurnya dua
kebudayaan yang berbeda sehingga membentuk kebudayaan baru namun tanpa
menghilangkan unsur dari kebudayaan aslinya.
Globalisasi
Globalisasi diambil dari kata global
(universal/mendunia). Globalisasi berarti proses mendunia. Istilah globalisasi
mencakup berbagai macam proses, meliputi, difusi dan akulturasi, yang bekerja
untuk memajukkan perubahan di dunia dimana dunia dan masyarakat didalamnya
dapat berhubungan satu sama lain dan menjadi bergantungan. Globalisasi memengaruhi berbagai bidang seperti perdagangan
internasional, pariwisata, migrasi antarnegara, media, dan teknologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar