WHAT IS MARRIAGE?
Pernikahan : penyatuan antara laki2 dan
perempuan sehingga anak yang lahir dari si perempuan diakui sebagai keturunan
yang sah dari kedua pasangan.
·
Definisi ini ga secara universal sah karena
beberapa alasan. Dalam banyak masyarakat, pernikahan menyatukan lebih dari satu
pasangan atau plural marriage,
ketika laki2 menikahi dua atau lebih wanita, atau wanita menikahi laki2
bersaudara (fraternal polyandry)
yang merupakan karakteristik dari budaya tertentu di Himalayan
·
Komunitas Brazilian dari arbempe, orang dapat
memilih diantara berbagai bentuk pernikahan. Ada tiga,
·
Selain itu ada juga bentuk pernikahan yaitu
same-sex marriage di Sudan. Perempuannya bisa menikah dengan perempuan bila
ayahnya cuma punya anak perempuan sebagai ahli waris, supaya patrilinearnya
tetap bertahan.
Dalam masyarakat nonindustri, dunia social seseorang
hanya dibagi menjadi dua kategori, yaitu kerabat dan orang asing. pernikahan
adalah salah satu cara utama untuk mengubah orang asing ke kerabat, menciptakan
dan memelihara aliansi pribadi dan politik, serta hubungan afinitas.
eksogami
Eksogami adalah menikah dengan seseorang di luar
kelompoknya. Dengan eksogami, seseorang bisa memperluas jaringan social yang
dapat memelihara, menolong, dan melindungi dirinya pada waktu yang diperlukan.
incest
Insest mengacu pada hubungan seksual dengan seseorang
yang masih dianggap sebagai kerabat dekat. Incest di setiap budaya dibilang
taboo. Namun, meskipun tabu adalah universal budaya, budaya mendefinisikan
incest berbeda. sebagai ilustrasi, mempertimbangkan beberapa implikasi dari
perbedaan antara dua jenis sepupu pertama: lintas sepupu dan sepupu paralel.
Anak dari saudara laki-laki dan saudara perempuan adalah lintas sepupu, dan
anak dari saudara perempuan ayah dan saudara laki-laki ibu juga merupakan
lintas sepupu. sedangkan anak dari
saudara perempuan ibu dan anak dari saudara laki-laki ayah adalah sepupu
parallel.
Temuan lintas budaya menunjukkan bahwa inses dan
penghindaran dibentuk oleh struktur kekerabatan. Meigs dan Barlow menunjukkan
bahwa budaya berfokus pada risiko dan penghindaran incest ayah-anak berkorelasi
dengan struktur keluarga inti patriarkal, sedangkan budaya focus untuk
menghindari incest saudara-saudari dalam masyarakat yang memiliki struktur
non-nuklir seperti garis keturunan dan marga
Instinctive Horror
Telah ada pendapat bahwa incest taboo dianggap universal
karena ketakutan akan incest secara insting: manusia terprogram secara genetic
merasa jijik terhadap incest. Karena perasaan ini, manusia melarang incest.
Biological Degeneration
Teori lain yang menganggap incest adalah taboo karena
manusia menyadari bahwa abnormal lahir dari incest. Untuk menghindarinya, para
leluhur melarang incest. Bukti dari teori ini adalah eksperimen laboratorium
yang menggunakan binatang yang bereproduksi lebih cepat dari manusia (seperti
tikus) digunakan untuk melihat efek dari perkawinan sedarah. penurunan
kelangsungan hidup dan kesuburan tidak menyertai adanya pernikahan kakak-adik. Namun,
meskipun hasil biologis berpotensi berbahaya dari perkawinan sedarah secara
sistematis, pola pernikahan manusia didasarkan pada keyakinan budaya tertentu
daripada kekhawatiran yang universal tentang kemunduran biologis beberapa
generasi di masa depan.
Attempt and Contempt
Sigmund Freud adalah penganjur paling terkenal dari teori
bahwa anak-anak memiliki perasaan seksual terhadap orang tua mereka, yang
akhirnya mereka menekan atau mengatasi. broinslaw Malinowski percaya bahwa
anak-anak secara alami akan berusaha untuk mengekspresikan perasaan seksual
mereka, terutama karena mereka meningkat pada masa remaja, dengan anggota
keluarga inti mereka, karena sudah ada sebelumnya keintiman dan kasih sayang.
Malinowski mengusulkan bahwa incest taboo berasal pada perasaan seksual
langsung di luar struktur keluarga dan hubungan yang ada.
Teori yang berlainan adalah seorang anak tidak mungkin
tertarik secara seksual kepada orang-orang yang tinggal bersama mereka sampai
dewasa. Teori ini hampir sama dengan instinctive horror, tetapi tidak
mengasumsikan aspek biologis (insting).
Gagasannya disini adalah bahwa yang tinggal bersama sepanjang hidup pada
khususnya, akan membuat pikiran bahwa berhubungan dengan keluarga kurang
diinginkan.
Marry out or die out
Satu dari penjelasan tentang incest taboo yang paling
diterima adalah bahwa hal itu muncul dalam rangka untuk memastikan eksogami,
untuk memaksa orang untuk menikah di luar kelompok kerabat mereka. tabu berawal
dini dalam evolusi manusia karena secara adaptif menguntungkan. menikahi
kerabat dekat akan menjadi kontraproduktif. Ada lebih banyak keuntungan dengan
memperluas hubungan yang damai dengan kelompok jaringan yang lebih luas. Hal ini
mnekankan peran pernikahan dalam membuat aliansi. Dengan menikah dengan orang
di luar kelompok, maka akan membentuk sekutu. Sedangkan bila menikah dengan
orang di dalam kelompok, akan mengisolasi kelompoknya sendiri dari lingkungan
dan sumber daya, serta jaringan social lainnya.
Endogamy
Endogamy adalah menikah dengan orang
dalam kelompoknya sendiri. seseorang biasanya tidak perlu aturan formal yang
dibutuhkan untuk menikah dengan orang di dalam masyarakatnya sendiri. dalam
masyarakat kita sendiri, kelas dan kelompok etnis adalah kelompok
semu-endogamous. Anggota dalam kelompok etnik atau agama sering menginginkan
anak mereka menikah dengan orang di dalam kelompoknya, meskipun banyak dari
mereka yang tidak melakukannya. tingkat outmarriage bervariasi di antara kelompok-kelompok
tersebut, dan beberapa lebih berkomitmen untuk melakukan endogami daripada yang
lain.
Homogami berarti menikah dengan orang yang mirip, seperti
ketika anggota kelas sosial yang sama melakukan pernikahan. Terdapat hubungan
antara status sosio-ekonomi dan pendidikan. Orang-orang dengan status
sosio-ekonomi yang sama cenderung memiliki aspirasi pendidikan yang sama.
Contoh ekstrem dari endogamy adalah sistem kasta di
india. Kasta adalah kelompok bertingkat di mana keanggotaan berasal saat lahir dan
bersifat seumur hidup. Kasta dalam india dibagi menjadi lima kategori, atau
disebut varna. Masing-masing peringkat relative terhadap empat lainnya, dan
kategori ini menyebar di seluruh india.
keyakinan
bahwa kasus antar serikat seksual menyebabkan hadas atau najis untuk kasta yang
lebih tinggi telah penting dalam menjaga endogami. Pria yang melakukan seks
dengan wanita yang kastanya lebih rendah dapat mengembalikan kesuciannya dengan
mandi dan berdoa. Namun, wanita yang melakukan hubungan dengan pria yang
berkasta lebih rendah tidak memiliki sumber daya tersebut. Kekotorannya tidak
dapat dibatalkan. Karena wanita tersebut memiliki bayi, perbedaan ini
melindungi kemurnian garis kasta, memastikan keturunan yang murni dari kasta
yang tinggi. Meskipun kasta india adalah kelompok endogamy, banyak dari mereka
yang dibagi ke dalam garis keturunan eksogami. Secara tradisional, berarti bahwa
orang india harus menikah dengan orang dari kelompok keturunan lain dengan
kasta yang sama.
Royal endogamy
Royal endogamy, berdasarkan bberapa masyarakat pada
pernikahan saudara-saudari, mirip dengan kasta endogamy. Di peri dan Hawaii,
pernikahan seperti ini diizinkan meskipun incest taboo diterapkan untuk
masyarakat jelata.
Hawaii dan Polinesia lain percaya pada kekuatan
impersonal yang disebut mana. mana bisa ada dalam hal-hal atau orang-orang,
yang menandai mereka dari orang lain dan membuat mereka suci. Mana tergantung
pada silsilah. Seseorang akan memiliki mana bila raja adalah saudaranya. istri
yang paling tepat untuk aking adalah adik penuh sendiri. melihat bahwa
pernikahan adik-adik juga berarti bahwa ahli waris kerajaan akan sesuci mungkin.
fungsi manifest dari endogami kerajaan di hawaii kuno adalah bagian dari
keyakinan bahwa budaya tentang mana dan kesucian.
Royal endogamy juga memiliki fungsi laten, yaitu dampak
politik. Penguasa dan istrinya memiliki orangtua yang sama. Karena mana diyakini
diturunkan secara turun temurun, mereka hampir memiliki kesucian yang sama.
Ketika raja menikah dengan saudarinya, anak mereka memiliki mana yang paling
kuat. Tidak ada yang bisa membantah haknya untuk memerintah. Tetapi bila raja
memperistrikan seseorang yang memiliki mana lebih kecil daripada mana
saudarinya, maka anak dari saudarinya akan menimbulkan masalah. Keduanya bisa
menegaskan kesucian dan hak mereka untuk memerintah. Pernikahan saudara dalam
kerajaan oleh karena itu membatasi konflik tentang suksesi dengan mengurangi
jumlah orang yang memiliki klaim untuk memerintah.
Pada kerajaan lain, termasuk kerajaan eropa, juga
melakukan praktik endogamy, tetapi tidak pada pernikahan adik-kakak, melainkan
pernikahan dengan sepupu. Hal ini dinamakan primogeniture.
hak perkawinan dan pernikahan sesama jenis
antropolog inggris, Edmund leach, mengamati bahwa
tergantung pada masyarakat, beberapa jenis hak dialokasikan oleh pernikahan.
Menurut leach, pernikahan dapat (namun tidak selalu) mencapai hal-hal berikut :
1.
menetapkan ayah legal dari anak seorang wanita,
dan ibu legal dari seorang pria
2.
memberikan salah satu atau kedua pasangan
monopoli pada seksualitas yang lain
3.
memberikan salah satu atau keduanya hak tenaga
kerja satu sama lain
4.
memberikan salah satu atau keduanya hak atas
harta benda satu sama lain
5.
menetapkan harta bersama untuk manfaat bagi
anaknya
6.
menetapkan ‘afinitas hubungan’ antara pasangan
dan keluarganya
berdasarkan hak yang ditransmisikan oleh
perkawinan menurut Leach, pernikahan sesame jenis tentu bisa memberikan setiap
pasangan hak seksualitas satu sama lain. gay dan lesbian telah menggunakan
berbagai perangkat, seperti pernikahan pura-pura, untuk menyatakan komitmen dan
keinginan untuk hubungan seksual monogami mereka. Pernikahan sesame jenis yang
legal secara mudah saling memberi hak pasangan untuk tenaga kerja pasangan lain
dan produknya. Beberapa masyarakat mengizinkan pernikahan antara seseorang
dengan jenis kelamin yang sama. Selain itu, tidak ada alasan yang logis mengapa
pernikahan sesame jenis tidak memiliki hak atas harta satu sama lain.